Selayar.SiaranPers. Gempa bumi berkekuatan 7,7 skala Richter mengguncang Myanmar pada Jumat, 28 Maret 2025. Gempa yang berpusat di dekat Mandalay ini menyebabkan lebih dari 1.000 korban jiwa dan ribuan lainnya mengalami luka-luka, serta merusak berbagai infrastruktur dan bangunan di wilayah terdampak.
Menanggapi bencana ini, Komandan Kodim 1415 Kepulauan Selayar, Letkol Infanteri Nanang Agung Wibowo, mengajak seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Kepulauan Selayar, termasuk organisasi kepemudaan, organisasi masyarakat, dan komunitas lainnya, untuk bersatu dalam memberikan bantuan kemanusiaan kepada para korban gempa di Myanmar.
“Sebagai bagian dari komunitas internasional, kita memiliki tanggung jawab moral untuk membantu saudara-saudara kita yang sedang mengalami musibah. Saya mengajak seluruh elemen masyarakat di Kepulauan Selayar untuk bersama-sama menggalang bantuan dan menunjukkan solidaritas kita kepada korban gempa di Myanmar,” ujar Letkol Infanteri Nanang Agung Wibowo. Minggu (31/03/2025)
Dandim Selayar menekankan pentingnya koordinasi antara berbagai organisasi dan komunitas dalam upaya pengumpulan dan penyaluran bantuan agar tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan mendesak para korban.
Kebutuhan yang bersifat segera untuk korban gempa meliputi: Tenda, Selimut, Terpaulin, Hygiene/Sanitasi Kits, Sleeping Bags, Lampu Tenaga Surya, Portable Generator, Obat-obatan (obat anti diare, antidiabetik, dan lainnya), Antiseptik dan Perban.
Semua bantuan yang berhasil dikumpulkan akan didistribusikan melalui TNI. Untuk wilayah Kabupaten Kepulauan Selayar, bantuan akan disalurkan melalui Kodim 1415 Kepulauan Selayar, yang kemudian akan diteruskan ke Markas Kodam XIV Hasanuddin sebelum dikirimkan ke wilayah terdampak di Myanmar.
“Mari kita tunjukkan bahwa masyarakat Kepulauan Selayar peduli dan siap membantu dalam situasi darurat seperti ini. Solidaritas dan kepedulian kita sangat berarti bagi mereka yang sedang berjuang memulihkan diri dari bencana,” tambah Letkol Inf. Nanang.
Seruan ini diharapkan dapat mendorong partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat di Kepulauan Selayar untuk turut serta dalam aksi kemanusiaan, baik melalui donasi materiil, tenaga, maupun doa, demi meringankan beban para korban gempa bumi di Myanmar.( Red/UH )
